PIKIRAN RAKYAT - Separatis Rusia mengeklaim dua pertiga tentara Ukraina mati sekarat di ladang sekitar Lysychansk.
Pertarungan berdarah berlanjut di Kota Lysychansk di wilayah Luhansk, Ukraina, saat pasukan Rusia maju dengan upaya mereka untuk menguasai wilayah itu.
Provinsi Luhansk merupakan satu dari dua provinsi yang berada di Donbas.
"Ada pertempuran aktif di dekat Lysychansk, dimana menurut laporan terbaru, pertempuran yang cukup berdarah sedang berlangsung dengan banyak korban," kata Rodion Miroshnik, Duta Besar Republik Rakyat Luhansk untuk Rusia.
Baca Juga: Mobil dan Motor Mewah Dilarang Pakai Pertalite, BPH Migas: Mestinya Mampu Beli BBM Nonsubsidi
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan upaya utama musuh difokuskan untuk melakukan penyerangan di daerah tersebut dan mengepung Kota Lysychansk.
Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pasukan Rusia belum dapat sepenuhnya mengepung kota tersebut.
Lysychansk telah menjadi tempat pertempuran brutal setelah pasukan Rusia merebut kota Sievierodonetsk yang strategis dan penting, yang terletak tepat di seberang Sungai Donetsk Silversky.
Baca Juga: Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said Ambruk, Suasana di Gedung DPR Berubah Panik