PIKIRAN RAKYAT - Cacar monyet atau dalam bahasa Inggris disebut monkeypox merupakan penyakit yang berasal dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat yang menular melalui darah, cairan tubuh atau kulit hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi.
Penyakit ini ditemukan pertama kali pada 1958 di Denmark yang dialami sekumpulan kera yang dipelihara untuk penelitian.
Cacar monyet menjadi satu lagi penyakit yang sedang menggemparkan dunia saat ini.
Penyebaran virus cacar monyet yang sangat cepat dalam beberapa pekan terakhir ini telah menyoroti ancaman dan kesenjangan respons global untuk mengatasi penyakit ini.
Baca Juga: Ribuan Kasus Cacar Monyet Dilaporkan di 40 Negara Non-Endemik, 4 di Antaranya Tetangga Indonesia
Dikutip dari telegraph.co.uk, Rabu 29 Juni 2022, dalam enam bulan terakhir, ada lebih dari 3.000 kasus cacar monyet yang ikonfirmasi di hampir 50 negara berpenghasilan tinggi.
Sebaliknya, dengan meningkatnya pengawasan dan berkurangnya kekebalan populasi sejak akhir vaksinasi cacar virus ini pada 1980, jumlah kasus cacar monyet dan kematian di Afrika rata-rata lebih dari 2.000 kasus dan mencapai angka 50-100 kematian setiap tahun sejak 2017.
Meskipun pola pergerakan virus ini bisa dibilang mirip dengan Covid-19, cacar monyet awalnya tidak dianggap sebagai kasus Covid-19 selanjutnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pertemuan pada 23 Juni 2022 lalu untuk memutuskan apakah virus ini masuk ke dalam daftar darurat kesehatan global atau tidak.