kievskiy.org

Setelah Kinder Joy, Pabrik Coklat Terbesar di Dunia Tutup karena Ada Bakteri Salmonella

Ilustrasi coklat hitam. IPihak perusahaan juga meminta kliennya untuk tidak mengirimkan produk apa pun yang mereka buat dengan cokelat yang dibuat sejak 25 Juni.
Ilustrasi coklat hitam. IPihak perusahaan juga meminta kliennya untuk tidak mengirimkan produk apa pun yang mereka buat dengan cokelat yang dibuat sejak 25 Juni. Pexel

PIKIRAN RAKYAT - Pabrik coklat terbesar di dunia terpaksa harus tutup usai ditemukannya bakteri Salmonella.

Pabrik coklat terbesar di dunia milik Swiss Barry Callebaut yang terletak di Kota Wieze, Belgia, menghentikan produksi coklat pada mulai Kamis, 30 Juni 2022.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan pabrik telah menghentikan proses produksi coklat cair dalam jumlah besar.

"Semua produk yang diproduksi sejak pengujian dihentikan," kata juru bicara perusahaan, Korneel Warlop.

Baca Juga: Kisah Tragis TKW di Taiwan: Gendang Telinga Pecah, Punggung Disiram Air Panas Sampai Kulit Melepuh

Setelah mengetahui adanya bakteri Salmonella, perusahaan coklat Barry Callebaut menghubungi semua pelanggan yang telah menerima produk yang terkontaminasi.

"Produk coklat di Wieze tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya dilansir Pikiran-Rakyat.com dari CBS News.

Pihak perusahaan juga meminta kliennya untuk tidak mengirimkan produk apa pun yang mereka buat dengan cokelat yang dibuat sejak 25 Juni di pabrik Wieze ini, yang berada di Flanders, barat laut Brussel.

Baca Juga: Segera Sikat Gigi setelah Makan Jika Tak Ingin Punya Gigi Berlubang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat