PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengumumkan wabah Listeria, telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 22 orang dirawat inap, berkaitan dengan salah satu merek es krim Big Olaf Creamery.
CDC mengatakan, pada Sabtu, 2 Juli 2022 Big Olaf Creamery yang berbasis di Sarasota, Florida sudah menghubungi para toko penjual es krim miliknya agar tidak dijual.
"Konsumen yang memiliki es krim merek Big Olaf Creamery di rumah harus membuang sisa produk," kata CDC menyarankan. Selain itu disebutkan juga bahwa es krim merek itu hanya dijual di Florida.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Minyak Kemasan Rp14.000, Pembelian Dibatasi Maksimal 10 Liter per Hari
Sementara itu, CDC, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), Departemen Kesehatan Florida, dan pejabat kesehatan dan peraturan masyarakat di beberapa negara bagian melanjutkan penyelidikannya terhadap wabah Listeria.
Hal itu dilakukan karena khawatir ada jenis produk lain yang mungkin mengandung Listeria Monocytogenes.
Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis, masuk ke dalam es krim dan memicu wabah serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Ampuh Membantu Penyembuhan Penyakit, Ikan SMASH hingga Kacang
Wabah listeriosis juga pernah ada di es krim Blue Bell pada tahun 2015, dan stik drum Nestle pada tahun 2016.
Konon, es krim bukan satu-satunya makanan yang berisiko terpapar Listeria monocytogenes, menurut FDA, keju, sayuran, buah-buahan yang terkontaminasi, hot dog, unggas, dan makanan laut juga menyebabkan wabah di AS.