kievskiy.org

Pangan Indonesia Masih Aman di tengah Konflik Rusia-Ukraina, Jokowi Minta Masyarakat Bersyukur

Ilustrasi pangan.
Ilustrasi pangan. /Pixabay/ allybally4b

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada rantai pasokan pangan di dunia, yang diungkap dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 7 Juli 2022.

Meski harga pangan meningkat di berbagai negara, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bersyukur tidak terkena dampak krisis pangan dari konflik Rusia-Ukraina itu.

Menurut Presiden Jokowi, beras sebagai pangan utama di Indonesia sampai saat ini tidak naik, yang berarti masyarakat harus bersyukur tidak terpengaruh konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Makin Dekat ke Indonesia, Negara Tetangga Laporkan Kasus Cacar Monyet Lokal Pertama

"Bayangkan. Kita ini harus betul-betul bersyukur bahwa negara kita diberikan pangan yang harganya, beras utamanya, tidak naik. Harus kita syukuri betul," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi di Medan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki stok produksi beras begitu melimpah.

Bahkan, stok pangan Indonesia yang aman terjadi di saat negara-negara di dunia mulai pusing mengurus krisis rantai pasokan pangan itu.

Baca Juga: IDI Sarankan Penumpang Pesawat Pakai Dobel Masker Selama Penerbangan, Terungkap Alasannya

Dalam hal ini, Presiden Jokowi juga memuji para petani Indonesia yang masih giat menanam padi untuk diproses menjadi beras.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat