kievskiy.org

Pengganti Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Dipilih Minggu Depan, Warga: Kami Butuh Pemimpin yang Baik

Orang-orang menunggu untuk mengunjungi rumah Presiden setelah demonstran masuk ke gedung, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 11 Juli 2022.
Orang-orang menunggu untuk mengunjungi rumah Presiden setelah demonstran masuk ke gedung, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 11 Juli 2022. /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT - Parlemen Sri Lanka akan memilih presiden barunya pada 20 Juli 2022, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa memutuskan untuk mengundurkan diri.

Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur karena desakan dari masyarakat Sri Lanka di tengah krisis ekonomi yang menghantam mereka.

Ribuan orang menyerbu kediaman presiden dan perdana menteri Sri Lanka saat ini.

Presiden Gotabaya Rajapaksa, yang telah mengawasi penumpasan kejam pemberontak Macan Tamil sebagai menteri pertahanan, akan mengundurkan diri pada hari Rabu.

Baca Juga: Anggota DK PBB Tak Temui Kata Sepakat, Nasib Suriah Terombang-ambing

Saudara laki-lakinya dan keponakannya telah mundur terlebih dahulu, ketika Sri Lanka mulai kehabisan bbm, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Parlemen akan berkumpul kembali pada hari Jumat dan akan memilih presiden baru lima hari kemudian.

"Selama pertemuan para pemimpin partai yang diadakan hari ini, disepakati bahwa ini penting untuk memastikan pemerintahan semua partai yang baru sesuai dengan Konstitusi," kata Ketua Mahinda Yapa Abeywardena.

"Partai yang berkuasa telah mengatakan perdana menteri dan Kabinet siap mengundurkan diri untuk menunjuk pemerintah semua partai," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat