kievskiy.org

Sri Lanka Diguncang Unjuk Rasa Besar, KBRI Kolombo Ungkap Kondisi 340 WNI di Sana

Sri Lanka dihantam krisis ekonomi.
Sri Lanka dihantam krisis ekonomi. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kolombo menyampaikan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sri Lanka selepas negara itu diguncang unjuk rasa besar-besaran.

Salah satu imbauan tersebut, yakni meminta WNI‎ membatasi perjalanan ke luar rumah selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, kecuali untuk hal-hal yang esensial.

Selain itu, WNI diminta menghindari kerumunan massa dan wilayah-wilayah yang menjadi konsentrasi aksi unjuk rasa serta‎ tidak terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam aksi unjuk rasa.

Apabila menghadapi permasalahan segera menghubungi KBRI Kolombo melalui sambungan hotline di nomor (94) 77 277 3123.

Baca Juga: Viral Tes Usia Mental di Twitter, Berikut Link dan Cara Mainnya

Pada 9 Juli 2022, telah berlangsung unjuk rasa besar-besaran di Sri Lanka yang menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Para pengunjuk rasa telah menduduki Istana Presiden, kediaman resmi Perdana Menteri dan juga menguasai Kantor Sekretariat Presiden yang terletak di Galle Face Green, area yang menjadi pusat konsentrasi massa pelaku unjuk rasa.

Meskipun pengunjuk rasa telah menguasai objek vital tersebut, situasi keamanan secara umum di kota Kolombo dapat dikatakan masih kondusif.

Terdapat sejumlah korban luka akibat unjuk rasa tersebut, namun tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Selain itu, tidak terdapat informasi mengenai WNI yang terlibat atau terluka dalam unjuk rasa tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat