PIKIRAN RAKYAT - Nasib Suriah terombang-ambing dengan perseteruan yang terjadi di Dewan Keamanan (DK) PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Perseteruan tersebut terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang tidak sepakat dengan pemberian bantuan kepada Suriah.
Operasi bantuan kepada Suriah dari PBB telah lama dijalankan, tetapi mandat tersebut berakhir pada Minggu, 10 Juli 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Soal Karir dan Keuangan Selasa 12 Juli 2022: Leo Sedang Kacau karena Overthink
Pada rapat DK PBB, perpanjangan operasi bantuan tersebut dibahas tetapi tidak menemui kata sepakat.
Pasalnya, antara AS dan Rusia memiliki pendapat yang berbeda dan di sisi lain, DK PBB harus mendapat izin karena pemerintah Suriah tidak menyetujui operasi tersebut.
Bantuan yang diberikan kepada Suriah berupa makanan, obat-obatan, dan tempat penampungan yang dikuasai oposisi.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja tapi Terlanjur Salah Masukan Data? Begini Cara Mudah Mengatasinya
Untuk mengatasi perbedaan pendapat tersebut, DK PBB dijadwalkan akan kembali mengadakan rapat pada Selasa, 12 Juli 2022 waktu setempat.
Pemungutan suara telah dilakukan pada Jumat, 8 Juli 2022, tetapi draf yang diajukan Irlandia dan Norwegia yang sejalan dengan Rusia gagal disetujui karena kalah suara.