kievskiy.org

Harga Pembalut Mahal, Wanita di Zimbabwe Pakai Kotoran Sapi Cegah Kebocoran Saat Menstruasi

Ilustrasi menstruasi.
Ilustrasi menstruasi. /Pexels/Karolina Grabowska

PIKIRAN RAKYAT - Jika biasanya para perempuan menggunakan pembalut atau menstrual cup ketika sedang menstruasi, tapi tidak dengan para perempuan di Zimbabwe.

Para perempuan di Zimbabwe terpaksa harus menggunakan kotoran sapi sebagai pengganti pembalut ketika menstruasi untuk mencegah kebocoran.

Hal itu karena harga pembalut di negara tersebut cukup mahal sehingga membuat para perempuan di negara Afrika itu menggunakan cara lain.

Seorang gadis Zimbabwe berusia 19 tahun, Constance Dimingo mengaku terakhir kali dia menggunakan pembalut kurang lebih tahun lalu.

“Saya terakhir memakai pembalut sebelum ibu saya meninggal tahun lalu,” katanya.

Baca Juga: Minta Sumbangan Ternyata untuk Top Up FF, Bocah di Medan Dinasihati: Berdosa!

Dimingo mengatakan, dia terpaksa harus menggunakan apa saja yang bisa ditemukan, termasuk kotoran sapi, dedaunan, koran, dan pakaian untuk mencegah darah keluar.

“Sekarang, saya harus menggunakan apa saja yang bisa saya temukan, kotoran sapi, dedaunan, koran, dan pakaian, untuk menghentikan kebocoran darah," tuturnya.

Bahkan Dimingo terpaksa menahan rasa sakit yang disebabkan oleh menstruasi karena dia tidak bisa membeli obat pereda nyeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat