kievskiy.org

Polemik Pembelot Kian Memanas, AS Sebut akan Tetap Jaga Pertahanan Gabungan dengan Korea Selatan

Zona Demiliterisasi yang membagi Korea Utara dan Selatan adalah salah satu tempat paling berbenteng di dunia.*
Zona Demiliterisasi yang membagi Korea Utara dan Selatan adalah salah satu tempat paling berbenteng di dunia.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Tepat hari ini, Senin 15 Juni 2020, salah seorang organ partai berkuasa Korea Utara mengeluarkan ancaman terbaru lewat surat kabar Rodong Sinmun. 

Rodong Sinmun menyebutkan tindakan pembalasan akan terus berlanjut tanpa henti. 

"Militer kuat revolusioner Korea Utara yang tak terkalahkan akan meluncurkan tindakan yang akan membalas dendam kepada orang-orang (Korea Utara) yang telah menjadi lebih marah dari sebelumnya," tulisnya dalam surat kabar tersebut. 

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Pelaku UMKM di KBB Dapat Bantuan Kemensos

Menanggapi situasi ini, Amerika Serikat menegaskan komitmennya untuk menjaga pertahanan gabungan dengan Korea Selatan, usai Pyongyang mengancam akan melakukan aksi militer terhadap Seoul. 

"Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan postur pertahanan gabungan yang kuat," kata John Supple, juru bicara Pentagon, sebutan Kementerian Pertahanan AS, kepada kantor berita Yonhap.

Hubungan antar-Korea menegang ketika Korea Utara merilis serentetan pernyataan yang sangat keras membanting Korea Selatan karena gagal menghentikan pembelot Korea Utara di Korea Selatan mengirim selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara.

Baca Juga: Seorang Aktor Bollywood Tewas Diduga Bunuh Diri, Shah Rukh Khan: Ini Sangat Mengejutkan

Korea Utara juga memperingatkan, mereka mungkin membatalkan pakta militer antar-Korea yang ditandatangani pada 2018 lalu untuk mengurangi ketegangan perbatasan dan menghancurkan kantor penghubung bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat