PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Myanmar mengumumkan bahwa ada empat orang aktivis yang telah dieksekusi.
Keempat aktivis tersebut diduga membantu 'aksi teror' yang memicu kecaman atas eksekusi pertama di Myanmar dalam beberapa dekade.
Mereka dijatuhi hukuman mati pada sidang rahasia yang berlangsung pada Januari dan April, diduga telah membantu perlawanan sipil yang telah memerangi militer sejak kudeta tahun lalu dan protes keras terhadap negara.
Keempat orang tersebut adalah Kyaw Min Yu alias Jimmy sebagai juru kampanye demokrasi, mantan anggota parlemen dan artis Hip-Hop Phyo Zeya Thaw, sekutu pemimpin yang telah lengser Aung San Suu Kyi, dan dua orang lainnya bernama Hla Myo Aung and Aung Thura Zaw.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegur Wagub Uu Buntut Kontroversi Ucapan Soal Kematian Bocah SD di Tasikmalaya
Media dari pemerintah tidak mengatakan bagaimana dan kapan keempat orang tersebut dieksekusi.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, eksekusi yang telah terjadi sebelumnya dilakukan dengan cara digantung.
Oposisi menilai keadaan saat ini harus mendapat tanggapan dari internasional.
"Komunitas global harus menghukum atas kekejaman mereka," kata Kyaw Zaw juru bicara dari kantor presiden oposisi.