kievskiy.org

Pyongyang Kritik Dukungan Sekjen PBB untuk Denuklirisasi Korea Utara: Sangat Memihak!

Presiden Korea Utara Kim Jong Un meminta maaf atas tragedi penembakan yang menimpa pejabat perikanan Korea Selatan
Presiden Korea Utara Kim Jong Un meminta maaf atas tragedi penembakan yang menimpa pejabat perikanan Korea Selatan /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara adalah salah satu negara di dunia yang memiliki persenjataan nuklir.

Jenis senjata yang dipunyai Korea Utara meliputi rudal balistik hingga hipersonik dengan kekuatan dahsyat.

Namun pada Minggu, 14 Agustus 2022, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengkritik komentar dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, tentang dukungan denuklirisasi terhadap negara tersebut.

Denuklirisasi adalah tindakan penghapusan penggunaan dan pengoperasian senjata nuklir oleh suatu atau beberapa negara dengan tujuan untuk mencapai perdamaian antarnegara.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Putri Candrawathi Menangis di Magelang, Pengacara: Si Cantik Mengadu ke Ferdy Sambo...

Diberitakan kantor berita Korea Utara KCNA, upaya denuklirisasi Korea Utara didukung sepenuhnya oleh Guterres, pascapertemuannya dengan Yoon Suk-Yeol selaku Presiden Korea Selatan pada hari Jumat.

Komentar Guterres muncul setelah pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat telah berulang kali memperingatkan bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan apa yang akan menjadi uji coba nuklir ketujuhnya.

Guterres kemudian menyatakan rasa terima kasihnya kepada Korea Selatan karena telah menjadi negara acuan dalam kinerja PBB.

Hal tersebut rupanya dirasa sangatlah tidak adil oleh Korea Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat