kievskiy.org

Kementerian Iran Buka Suara soal Penyerangan Salman Rushdie: Tak Ada yang Berhak..

Penulis novel Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie ditikam saat pidato.
Penulis novel Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie ditikam saat pidato. /Reuters/Chris Pizzello

PIKIRAN RAKYAT- Kementerian luar negeri Iran buka suara atas serangan yang terjadi kepada novelis Salma Rushdie.

Pada Senin, 15 Agustus 2022, otoritas Iran tegas mengatakakan tidak ada yang berhak menuduh Teheran atas serangan terhadap Salman Rushdie hari Jumat 12 Agustus 2022 kemarin.

Menurutnya hanya Salman Rushdie dan para pendukungnya yang layak mendapat celaan dan kecaman karena dirinya sudah merendahkan Muslim dunia.

Novelis yang telah hidup dibawah ancaman kematian selama beberapa dekade ini, dikabarkan semakin membaik setelah ditikam di depan umum.

Baca Juga: JK Rowling Dapat Ancaman Pembunuhan di Twitter Usai Tanggapi Kabar Penikaman Salman Rushdie ‘Anda Berikutnya’

Dalam reaksi resmi pertama Iran terhadap serangan hari Jumat di New York itu, juru bicara kementerian Nasser Kanaani menyatakan kebebasan berbicara tidak membenarkan penghinaan yang dilakukan oleh Rushdie terhadap agama.

Novelnya tahun 1988 "The Satanic Verses" dipandang negatif oleh beberapa Muslim karena dinilai merendahkan agama.

"Mengenai serangan terhadap Salman Rushdie, kami tidak menganggap siapa pun selain dirinya dan para pendukungnya layak untuk mencela dan mengutuk," kata Kanaani, dikutip dari Hindustan Times.

"Tidak ada yang berhak menuduh Iran dalam hal ini," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat