PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita yang sedang hamil 5 bulan dilarikan ke rumah sakit di Tripoli, Ibu Kota Libya dengan kondisi kritis.
Pasalnya, wanita hamil yang bernama Hana Mohammed Khodor (21) tersebut memiliki luka bakar yang nyaris 100 persen.
Dikabarkan, alasan Hana mendapatkan luka bakar yang serius karena menolak untuk menggugurkan bayinya yang diperintahkan suaminya.
Hana yang menolak menggugurkan bayinya tersebut disiram bensin oleh suaminya dan dibakar.
Baca Juga: Soal Temuan Kasus Monkeypox Pertama di Jakarta, Anies Baswedan: Kami Monitor
Alhasil Hanna memiliki luka bakar tingkat tiga dan hampir tidak bisa bantuan bertahan dengan bantuan alat pemompa.
“Dia (Hana Mohammed Khodor) tengah berjuang untuk hidupnya. Dia berada di antara hidup dan mati di unit perawatan intensif,” kata dokter, dilansir dari Daily Mail.
Namun keluarga Khodor yang merupakan masyarakat menengah ke bawah tidak mampu membayar biaya perawatan Hana.
Keluarga Khonor harus menghadapi biaya sehari-hari sebesar 400 dolar AS, tidak termasuk perawatan dll.***