kievskiy.org

6 Bulan Perang Rusia-Ukraina, Warga Moskow Terbelah Jadi 2 Kubu

Ilustrasi. Tank Ukraina menembak ke arah pasukan Rusia di wilayah Donetsk.
Ilustrasi. Tank Ukraina menembak ke arah pasukan Rusia di wilayah Donetsk. /Reuters/Stringer REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Perang Rusia-Ukraina memasuki bulan ke-6 pada 24 Agustus 2022. Warga Rusia mulai terpecah menjadi dua kubu karena perang tersebut.

Beberapa warga Rusia menilai konflik Rusia-Ukraina itu merupakan sesuatu yang penting untuk negaranya, sementara yang lainnya menganggap konflik tersebut adalah sumber kesedihan.

Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Moskow pada bulan September mendatang, beberapa warga Rusia di kota itu tampak menyatakan dukungan terhadap Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina yang dianggp pro-Barat.

Akan tetapi, sebagian warga Rusia lainnya menyuarakan penyesalan mendalam atas penderitaan yang timbul akibat ulah militer Rusia tersebut.

Baca Juga: Hasil Akhir Persib Bandung vs Bali United, Terungkap Alasan Luis Milla Tidak Hadir

Meskipun begitu, kedua kubu warga Rusia tersebut berharap pertempuran yang sedang terjadi akan segera berakhir.

“Saya sangat berduka untuk masyarakat Ukraina. Mereka menderita padahal tidak melakukan kesalahan apapun,” kata Dmitry Romanenko, seorang ahli IT berusia 35 tahun, saat diwawancara di pusat kota Moskow seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 telah mengubah kehidupan banyak orang Rusia.

Perekonomian negara itu bernasib lebih baik daripada yang diperkirakan beberapa orang dalam menghadapi sanksi Barat.

Baca Juga: Gelombang Panas Terburuk Sejak 1961 Menimbulkan 'Ancaman Serius' Bagi Produksi Biji-bijian di China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat