kievskiy.org

Cerita Pilu Saksi Mata tentang Detik-detik Penusukan Massal di Kanada, Lihat Anggota Keluarga Meregang Nyawa

Ilustrasi penusukan.
Ilustrasi penusukan. / Pixabay/Clker-Free-Vector-Images Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Kanada diguncang kasus pembunuhan mengerikan, yakni penusukan massal terjadi dan menewaskan belasan orang dan sisanya luka-luka.

Kedua terduga pelaku sudah ditemukan dalam keadaan sudah tewas.

Kendati demikian, tragedi penikaman massal di Kanada masih menyisakan luka bagi para saksi mata, seperti cerita keluarga Mark Arcand.

Keponakan Mark Arcand terbangun karena teriakan pada hari Minggu pagi. Dua penyusup masuk melalui jendela rumah mereka di James Smith Cree Nation sekitar matahari terbit.

Baca Juga: Geger Hubungan Jennie Blackpink dan V BTS, YG Entertainment dan HYBE Label Akhirnya Mengeluarkan Pernyataan

Seperti dilansir dari pernyataan Arcand kepada Reuters, Rabu, 7 September 2022. Ketika sang keponakan, Dayson Burns yang berusia 13 tahun itu membuka pintu kamar tidur, mereka menikam lehernya.

Dua anak laki-laki yang lebih muda, berusia 9 dan 11 tahun, meringkuk dalam keributan berikutnya, yang menyebabkan ibu mereka Bonnie Burns, 48, dan kakak laki-lakinya Gregory Burns, 28, tewas di halaman luar.

Seorang wanita yang menanggapi panggilan bantuan Burns juga tewas. Dayson selamat.

"Dua anak laki-laki ini bangun untuk berteriak," Arcand selaku Kepala Dewan Suku Saskatoon, mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada hari Rabu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat