kievskiy.org

Sri Lanka Resmikan Menara Komunikasi Senilai Rp1,6 Triliun, Hasil Utang ke China

Sri Lanka.
Sri Lanka. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT- Setelah negaranya porak poranda oleh kegagalan pemerintah Gotabaya Rajapaksa dikarenakan utang yang menggunung, Sri Lanka meresmikan sebuah menara komunikasi.

Sebuah menara komunikasi besar berwarna hijau dan ungu di Sri Lanka berdiri megah yang ternyata pembangunannya dibiayai dengan utang China.

Menara tersebut konon telah menjadi simbol kedekatan klan Rajapaksa yang digulingkan dengan China.

Setelah rampung tegak terbangun menara komunikasi itu akhirnya dibuka minggu ini, kata operator yang bertugas pada Senin, 12 September 2022.

Baca Juga: Tanpa Minyak Tanah dan Makanan, Pilu Nelayan Sri Lanka untuk Bertahan Hidup di Tengah Krisis

Menara Lotus setinggi 350 meter terlihat dari seluruh Kolombo dan dibangun dengan perkiraan biaya 113 juta dolar AS atau sekira Rp1,6 Triliun, terganggu oleh klaim korupsi sejak konstruksi dimulai pada 2012 di bawah mantan presiden Mahinda Rajapaksa.

Ini adalah salah satu dari beberapa proyek "gajah putih" yang dibangun dengan pinjaman China di bawah Rajapaksa.

Kakak laki-laki Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan dari kursi kepresidenan pada Juli setelah berbulan-bulan protes atas krisis ekonomi mengerikan di Sri Lanka.

Perusahaan Manajemen Menara Lotus Colombo milik negara mengatakan mereka telah memutuskan untuk membuka dek observasi kepada pengunjung mulai Kamis dan mendapatkan penjualan tiket untuk meminimalkan kerugian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat