kievskiy.org

Apa Itu Lying in State? Tradisi yang Akan Dilakukan Sebelum Memakamkan Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun sebelum meninggal dunia pada 8 September 2022.
Ratu Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun sebelum meninggal dunia pada 8 September 2022. /Instagram/@theroyalfamily 

PIKIRAN RAKYAT - Pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2022. Sambil menunggu hari pemakaman tiba, jasad Ratu Elizabeth II akan dibaringkan di beberapa tempat atau lying in state.

Mungkin masih ada beberapa orang yang merasa asing dengan istilah lying in state tersebut dan malah lebih familiar dengan istilah lying in rest atau beristirahat dengan tenang. Apa sebenarnya arti lying in state tersebut?

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Huffington Post pada 12 September 2022, lying in state adalah istilah yang digunakan ketika peti jenazah yang tertutup dari orang ternama, entah itu bangsawan atau menteri, sengaja dipajang agar masyarakat umum mampu memberikan penghormatan kepada mereka.

Baca Juga: Update Kasus Ferdy Sambo: Komnas HAM Buka Suara Usai Dituding Terima Uang dan Bela Putri Candrawathi

Sesi lying in state Ratu Elizabeth II akan dilakukan di Westminster Hall, setelah upacara penghormatan dengan membawa tubuhnya dari Buckingham Palace.

Westminster Hall nantinya akan dibuka untuk umum selama 24 jam dari pukul 5 sore pada hari Rabu, 14 September 2022 dan ditutup di hari Senin, 19 September 2022 pada pukul 6:30 pagi.

Peti jenazah Ratu Elizabeth akan diselimuti oleh bendera Inggris, The Royal Standard, dan akan disimpan di atas sebuah panggung kecil yang disebut catafalque. Tentunya keberadaan peti jenazah sang ratu akan dijaga ketat oleh pihak militer selama 24 jam.

Baca Juga: Verrell Bramasta Beri Sinyal Bakal Lamar Natasha Wilona

Pihak keluarga kerajaan yang terdiri atas anak dan cucu Ratu Elizabeth akan ikut serta dalam sebuah tradisi yang disebut Vigil of the Princes, yakni tradisi di mana keluarga kerajaan akan turut menjaga peti jenazah sang ratu.

Penghormatan terakhir pada Ratu Elizabeth yang bisa dilakukan oleh semua orang kemungkinan membuat adanya antrian panjang. Bahkan ada laporan yang mengatakan bahwa orang-orang harus menunggu selama 20 jam lamanya hingga mendapat giliran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat