kievskiy.org

Kematian Ratu Elizabeth II Memicu Gejolak di Afrika, Tuntut Pengembalian Artefak

Ratu Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun sebelum meninggal dunia pada 8 September 2022.
Ratu Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun sebelum meninggal dunia pada 8 September 2022. /Instagram/@theroyalfamily 

PIKIRAN RAKYAT- Afrika adalah salah satu negara jajahan Inggris di masa lampau. Pada masa kolonial, Inggris banyak menjarah harta rampasan perang dari negara jajahannya salah satunya India dan Afrika.

Dari Kenya ke Nigeria hingga Afrika Selatan dan Uganda, kematian Ratu Elizabeth disambut dengan curahan belasungkawa resmi, duka dan kenangan akan kunjungannya yang sering ke Afrika selama tujuh dekade di atas takhta.

Tetapi kematian raja Inggris juga menghidupkan kembali perdebatan sensitif tentang masa lalu kolonial Afrika.

Kematiannya terjadi pada saat negara-negara Eropa berada di bawah tekanan untuk memperhitungkan sejarah kolonial mereka.

Baca Juga: Afrika Terkena Dampak Perubahan Iklim Terbesar, Bakal Tuntut Bantuan Negara-negara Maju

Mengungkap lagi menebus kejahatan masa lalu dan mengembalikan artefak Afrika yang dicuri yang disimpan selama bertahun-tahun di museum dari London dan Paris.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta termasuk di antara mereka yang menyatakan belasungkawa atas hilangnya "ikon".

Tetapi banyak orang Afrika lebih banyak merenungkan tragedi dari zaman kolonial, termasuk peristiwa yang terjadi pada dekade pertama pemerintahannya.

Kenya memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1963, setelah pemberontakan selama delapan tahun yang menewaskan sedikitnya 10.000 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat