kievskiy.org

Protes Kematian Mahsa Amini, Wanita Iran Ramai-ramai Gunting Rambut dan Bakar Hijab

Protes kematian Mahsa Amini semakin meletup di Iran.
Protes kematian Mahsa Amini semakin meletup di Iran. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Para wanita di Iran beramai-ramai membakar jilbab dan memotong pendek rambut mereka sebagai bentuk protes terhadap kematian Mahsa Amini.

Mahsa Amini adalah seorang wanita muda yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moralitas Iran.

Amini ditangkap karena diduga melanggar aturan hijab yang berlaku di negara itu.

Wanita berusia 22 tahun ini diduga meninggal pada Jumat di Teheran Utara. Dia telah ditangkap pada hari selasa dan tak lama kemudian, dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit.

Baca Juga: 3 Bukti Baru Dugaan Reza Arap Selingkuh dari Wendy Walters, Kepergok Berduaan di Kamar hingga Ribut Besar

Amini menderita beberapa pukulan di kepala, sebelum dia meninggal, menurut penyiar yang ada di London, Iran International. Amini ditangkap di mobil saudara laki-lakinya saat berkunjung kepada  keluarganya di Ibu Kota. Dia berasal dari Saquez provinsi Kurdistan.

Ayahnya mengatakan bahwa dia dipukuli sampai mati dalam tahanan.

Tidak hanya itu, keluarga dari Amini juga mengatakan bahwa petugas memukulnya di mobil polisi, setelah penangkapannya menurut saksi mata. Tetapi polisi menolak tuduhan tersebut, dengan engatakatan Amini meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit karena mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Iran Blokir WhatsApp dan Instagram di Tengah Protes Warga, Suasana Mencekam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat