PIKIRAN RAKYAT – Referendum yang dilakukan Rusia di empat wilayah Ukraina telah selesai.
Pejabat yang ditunjuk Rusia di empat wilayah tersebut melaporkan mayoritas masyarakat mendukung untuk bergabung dengan Rusia.
Meskipun Amerika Serikat telah merencanakan resolusi PBB untuk menentang referendum 'palsu' tersebut, Rusia tetap membantah tuduhan dan melanjutkan referendum.
Pemungutan suara dilakukan dalam lima hari dan sangat tergesa-gesa, di wilayah timur yakni Donetsk dan Luhansk serta di wilayah selatan ada Zaporizhzhia dan Kherson. Empat wilayah tersebut secara keseluruhan merupakan 15 persen dari wilayah Ukraina.
Baca Juga: 10.000 Orang Layangkan Ancaman ke Persib, Viking: Satu Kata, Lawan!
Dilaporkan Reuters, penghitungan suara di empat wilayah tersebut telah mendapat hasil.
Menurut pejabat Rusia yang ditunjuk, hasil penghitungan berkisar 87 persen hingga 99,2 persen setuju bergabung dengan Rusia.
Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan bahwa majelis akan melakukan aneksasi pada 4 Oktober mendatang.
Melalui Telegram, Dmitry Medvedev, seorang wakil ketua Dewan Keamanan Rusia akhirnya memberi keterangan.