kievskiy.org

Protes Soal Kebijakan Vladimir Putin, Pria di Rusia Tembak Kantor Wajib Militer

Ilustrasi penembakan yang terjadi di Rusia.
Ilustrasi penembakan yang terjadi di Rusia. /Pixabay/Brett_Hondow

PIKIRAN RAKYAT - Rakyat Rusia diketahui telah dipaksa ikut wajib militer untuk kebutuhan tenaga perang Rusia-Ukraina.

Akan tetapi wajib militer untuk perang tak sepenuhnya disetujui warga Negara Rusia karena masih ada yang merasa keberatan hingga akhirnya banyak melarikan diri.

Seorang pria di Rusia melepaskan tembakan ke kantor wajib militer di wilayah Irkutsk negara itu pada Senin, 26 September 2022.

Akibat insiden tersebut, pemimpin komite wajib militer terluka parah.

Baca Juga: Sulanjana Calling! Ribuan Viking Kembali Geruduk Graha Persib Rabu Besok, Ini yang Mereka Tuntut

Ini adalah insiden terbaru terkait dengan pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin tentang mobilisasi parsial, yang telah menyebabkan protes luas di negara itu.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke kantor wajib militer.

Dalam salah satu klip, dia terlihat menembaki petugas dari jarak dekat ketika pria lain meminta untuk melarikan diri. Pria bersenjata itu kemudian ditahan.

Baca Juga: Pengamanan Jelang El Clasico Persib Bandung vs Persija Jakarta, Polisi: Korek Api Saja Tidak Boleh Masuk

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat