PIKIRAN RAKYAT – Pasukan keamanan Iran terlibat bentrok dengan massa yang memprotes kematian Mahsa Amini di puluhan kota di Iran, pada Selasa, 27 September 2022.
Para pendemo yang menuntut keadilan bagi Mahsa Amini yang meninggal usai di penjara beberapa waktu lalu, mulai melakukan aksi yang lebih besar.
Diketahui sebelumnya, Mahsa Amini perempuan berusia 22 tahun yang berasal dari kota Kurdi Saqez ditangkap polisi moral Iran pada 13 September di Teheran karena melanggar aturan berpakaian di negaranya.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT), Solusi di Tengah Kenaikan Harga BBM
Tiga hari usai dipenjara polisi moral Mahsa Amini ditemukan koma dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit Kasra, Teheran.
Erfan Mortezei, sepupu Mahsa Amini, menegaskan Mahsa Amini mengalami siksaan dan hinaan yang dilakukan petugas kepada Mahsa.
Siksaan ini diduga menjadi penyebab awal kematian Mahsa Amini.
Baca Juga: 10 Hari Berturut-turut, Wanita Turun ke Jalan Protes Kematian Mahsa Amini
Karena saat di bawa ke Kasra, Mahsa Amini sudah dinyatakan meninggal secara medis karena geger otak akibat pukulan di kepala.