PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Taiwan akan mengakhiri karantina wajib Covid-19 untuk kedatangan mulai bulan Oktober 2022 dan menyambut kembali wisatawan ke negaranya dalam sebuah pengumuman pada Kamis, 29 September 2022.
Taiwan merupakan salah satu negara yang masih secara ketat memberlakukan beberapa aturan masuk dan karantina di saat sebagian besar wilayah Asia lainnya yang telah melonggarkan atau mencabutnya sepenuhnya aturan mengenai karantina Covid-19.
Meskipun begitu, pada Juni 2022 Taiwan telah mengurangi jumlah hari yang diperlukan untuk karantina saat kedatangan dari tujuh hari menjadi tiga hari.
Taiwan melaporkan sebanyak 6,3 juta kasus Covid-19 domestik sejak awal tahun, yang meningkat akibat varian Omicron yang lebih menular.
Baca Juga: Pasukan Khusus Dikerahkan Pihak Kepolisian, untuk Gaungkan Asma-asma Allah di Tengah Demo BBM
Pemerintah Taiwan telah melonggarkan pembatasan dalam aturan ‘model Taiwan baru’ setelah lebih dari 99 persen pasien Covid-19 di negaranya tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan.
“Dengan populasi yang telah divaksinasi dengan baik dan pandemi terkendali di dalam negeri, sudah saatnya untuk Taiwan membuka kembali perbatasannya,” kata Juru Bicara Kabinet Lo Ping-cheng seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.
“Pendatang dari luar negeri masih perlu memantau kesehatan mereka selama tujuh hari dan melakukan rapid test. Wisatawan akan diizinkan untuk datang kembali,” ujarnya menambahkan.
Pemerintah Taiwan sebelumnya telah mengumumkan akan membuka perbatasan pada 13 Oktober 2022.