PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara kembali lakukan gerakan provokasi dengan mengirim dua rudal secara berturut-turut ke Korea Selatan.
Walaupun kedua negara ini mengklaim telah berdamai, namun perang dingin Korea Utara dengan Korea Selatan masih saja berlanjut hingga sekarang.
Korea Utara baru-baru ini melakukan peluncuran rudal balistik jarak pendek selama dua hari berturut-turut.
Menanggapi provokasi rudal Korea Utara, kepala perwakilan Korea Utara dan Amerika Serikat serta Korea Selatan dan Jepang sepakat untuk memperkuat kerja sama trilateral.
Baca Juga: Bukan Cuma Konflik 2 Negara, Paus Fransiskus Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Sebagai Perang Dunia
Pada 30 September 2022, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa Kepala Markas Perundingan Perdamaian Semenanjung Korea dan Kepala Perwakilan Program Nuklir Korea Utara melakukan pertemuan di di Kedutaan Besar Prancis di Prancis pada 29 September 2022.
Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan khusus Amerika Serikat serta Direktur Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, Funakoshi Takehiro. Pada pertemuan tersebut masing-masing kepala perwakilan mengadakan konsultasi.
Kim Gun selaku Kepala Markas Perundingan Perdamaian Semenanjung Korea telah berbicara dengan dua orang di telepon sehari sebelumnya untuk menanggapi peluncuran rudal Korea Utara.
Baca Juga: 7 Tips yang Harus Dilakukan Jika Ingin Mewarnai Rambut di Rumah, Perhatikan Tekstur Rambut
Jenderal Kim berbagi keprihatinan serius tentang tiga provokasi rudal dalam lima hari, termasuk peluncuran rudal balistik jarak pendek oleh kedua belah pihak berturut-turut selama dua hari berturut-turut.