kievskiy.org

Kepala Pertahanan AS Bersumpah Bantu Taiwan Mempertahankan Diri Jika China Lakukan Invasi

Ilustrasi konflik China dan Taiwan.
Ilustrasi konflik China dan Taiwan. /REUTERS/DADO RUVIC

PIKIRAN RAKYAT- Ketegangan sempat terjadi antara China dan Taiwan pasca kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan.

Bahkan Presiden AS, Joe Biden sempat memberikan saran kepada parlemen untuk menawarkan penjualan senjata ke Taiwan.

Tentu hubungan AS dan Taiwan membuat China kepanasan, khawatir negara kepulauan itu 'melawan' aturan.

Meski China terus mengintimidasi dengan mengirimkan pasukan untuk berlatih di selat Taiwan, AS berencana tetap membantu Taipei mengembangkan kemampuan mempertahankan diri jika invasi terjadi.

Baca Juga: China Sibuk di Perbatasan, Menteri Pertahanan AS: Tidak Ada Invasi yang Terjadi di Taiwan

Hali ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Minggu 2 Oktober 2022.

"Kami berkomitmen untuk membantu Taiwan mengembangkan kemampuan untuk mempertahankan diri," kata Austin.

Amerika serikat secara historis mempertahankan kebijakan "ambiguitas strategis" tentang apakah akan melakukan intervensi militer jika Taiwan kedepannya akan diserang oleh China.

Perihal ditanyakan dalam sebuah wawancara dengan CBS bulan lalu apakah pasukan AS akan membela Taiwan, Biden mengatakan "ya," jika itu adalah "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat