kievskiy.org

Aktivis HAM Ungkap Keruntuhan Masyarakat Sipil China di Bawah Kepemimpinan Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Reuters/ Sergey Bobylev

PIKIRAN RAKYAT - Isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang pernah ditujukan kepada China, seolah semakin terbukti nyata.

Salah seorang aktivis HAM Charles mengingat pada saat masyarakat sipil berkembang di China.

Dia juga mengingat sewaktu dia mendedikasikan waktunya untuk membantu meningkatkan kehidupan para buruh.

Sekarang, 10 tahun dalam masa pemerintahan Presiden Xi Jinping, organisasi masyarakat seperti Charles telah dibongkar dan harapan akan kelahiran kembali hancur.

Baca Juga: Viking dan Bobotoh 'Ditampar' Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Teddy Tjahjono Angkat Bicara

Charles telah melarikan diri dari China dan beberapa teman aktivisnya dipenjara.

"Setelah 2015, seluruh masyarakat sipil mulai runtuh dan terfragmentasi," katanya, menggunakan nama samaran untuk alasan keamanan.

Xi Jinping, di ambang mengamankan masa jabatan ketiga di puncak negara terpadat di dunia tersebut.

Charles telah mengawasi satu dekade ketika gerakan masyarakat sipil, media independen yang muncul, dan kebebasan akademik telah dihancurkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat