PIKIRAN RAKYAT - Perang Rusia Ukraina mendapat kecaman dari negara lain, Ukraina dibantu pihak Barat dalam berperang tersebut.
Salah satunya lewat pihak Amerika Serikat yang dinilai selalu ikut campur dalam situasi pertahanan keamanan negara lainnya.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa 4 Oktober 2022 kemarin bahwa Washington akan memberi Kyiv bantuan keamanan baru.
Bantuan tersebut senilai senilai $625 juta atau sekira Rp9,5 triliun termasuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), demikian kata Gedung Putih.
Baca Juga: TNI Mesti Inovatif, Adaptif, dan Solutif
Joe Biden menggarisbawahi bahwa Washington tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina.
"Joe Biden berjanji untuk terus mendukung Ukraina karena mempertahankan diri dari agresi Rusia selama yang diperlukan," kata Gedung Putih.
Paket ini adalah paket pertolongan pertama sejak pencaplokan terbaru Rusia atas wilayah Ukraina.
Pencaplokan atau penyerobotan wilayah yang diumumkan Rusia pekan lalu mengikuti referendum di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina.