PIKIRAN RAKYAT - Jepang dan Amerika Serikat mengecam tindakan Korea Utara yang meluncurkan rudal balistik baru-baru ini.
Korea Utara pada hari Sabtu 8 Oktober 2022 membela tindakannya sebagai pertahanan yang sah terhadap apa yang disebutnya ancaman militer AS.
Pada hari Selasa 4 Oktober 2022, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak menengah ke wilayah laut Jepang.
Jepang mendorong agar warganya yang berada di daerah yang terkena dampak di bawahnya untuk berlindung.
"Peluncuran uji coba rudal oleh Korea Utara adalah langkah pertahanan diri reguler dan terencana untuk mempertahankan keamanan negara dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS yang telah berlangsung selama lebih dari setengah abad," kata badan penerbangan sipil Korea Utara dilansir kantor berita milik negara, KCNA.
Badan pemerintah itu mengeluarkan pernyataan setelah Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mengadakan pertemuan tahunannya di Montreal.
Pertemuan itu mengutuk uji coba rudal balistik Korea Utara beberapa bulan terakhir dan menyebut aksi itu berbahaya bagi penerbangan sipil.
Korea Utara menganggap resolusi yang disahkan oleh ICAO ini sebagai provokasi politik AS dan pasukan bawahannya yang bertujuan untuk melanggar kedaulatan negara tersebut.