kievskiy.org

Inggris Terancam PHK Massal, Diprediksi Harus Memangkas 200.000 Pekerjaan demi Hindari Lilitan Utang

Ilustrasi bendera Inggris, warganya mengecam kebijakan terkait pemakaman Ratu Elizabeth II berikut.
Ilustrasi bendera Inggris, warganya mengecam kebijakan terkait pemakaman Ratu Elizabeth II berikut. /Pixabay/MBGX2

PIKIRAN RAKYAT - Krisis di Inggris seolah kian nyata, bahkan berimbas ke lapangan pekerjaan.

Inggris kini diperkirakan perlu memangkas 200.000 pekerjaan di pemerintahan selama beberapa tahun ke depan.

Menurut Institute for Fiscal Studies, hal ini dilakukan untuk menghindari penambahan utang negara.

Upah sektor publik berada di jalur untuk meningkat 5 persen tahun ini, sekitar setengah dari tingkat inflasi saat ini tetapi lebih tinggi dari yang dianggarkan ketika rencana pengeluaran disusun pada tahun 2021.

Baca Juga: Kapan Persib Bandung vs Persija Jakarta? Bobotoh Wajib Tahu Jadwal Terbaru Pertandingan BRI Liga 1

Hanya untuk membayar penghargaan itu tanpa meningkatkan pinjaman, pemerintah perlu menemukan penghematan 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp85 miliar tahun ini saja, kata lembaga think tank itu pada Sabtu.

Analisis tersebut menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng untuk menjaga keuangan publik tetap terkendali tanpa membatalkan janji pemotongan pajaknya.

Tekanan datang tidak hanya dari pemberian pajaknya, tetapi juga dari pengeluaran yang lebih tinggi, memperumit rencana apa pun untuk menstabilkan utang sebagai bagian dari PDB.

Bulan lalu, Kwarteng mengumumkan stimulus pajak senilai 45 miliar poundsterling atau sekitar Rp763 triliun, membuat pasar masih berputar-putar di tengah kekhawatiran bahwa pinjaman akan lepas kendali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat