kievskiy.org

Tidak Ada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Sejumlah Kota Rusia, Dananya Dialihkan Untuk Perang

Ilustrasi Natal.
Ilustrasi Natal. /Pixabay/Michelle_Maria

PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Natal dan tahun baru setiap tahunnya biasa digelar di sejumlah kota-kota di Rusia. Namun, pada perayaan tahun ini, hal tersebut tidak akan terselenggara.

Salah satunya seperti di Saint Petersburg, yang tidak akan mengelar dua perayaan itu.

Dana yang sebelumya dialokasikan untuk perayaan tersebut akan dialihkan untuk mendanai para sukarelawan dan memobilisasi operasi militer khusus perang di Ukraina.

Mengutip TASS, keputusan itu keluar setelah Gubernur Saint Petersburg Alexander Beglov melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintahan kota.

Baca Juga: Wanita WNI Korban Tembakan Nyasar di Texas Dipulangkan ke Makassar, 100 Lebih Peluru Jadi Barbuk

"Selama sesi dengan Gubernur Alexander Beglov dengan anggota pemerintahan kota, diputuskan untuk membatalkan acara yang dijadwalkan sebelumnya yang didedikasikan untuk perayaan tahun baru," ujar Beglov.

Semua dana yang tersedia akan disalurkan untuk membeli perlengkapan, hingga pakaian para sukarelawan dan warga yang dimobilisasi pada perang dengan Ukraina.

Orang-orang yang dimobilisasi di Saint Petersburg akan diberikan uang sebesar 100.000 rubel atau setara Rp24,5 juta. Sementara sukarelawan akan mendapatkan uang 300.000 rubel atau sekitar Rp73,5 juta.

Yury Shalabayev, Walikota Kota Nizhny Novgorod, juga menyatakan bahwa perayaan tahun baru dan natal yang dijadwalkan sebelumnya, termasuk konser musik dan perayaan, akan dibatalkan dan semua dana yang dialokasikan sebelumnya akan disalurkan untuk membantu keluarga warga negara Rusia yang dimobilisasi.

Baca Juga: WNI Di Texas Tewas Kena Tembakan Nyasar, 100 Peluru Lebih Serang Rumahnya Ulah 2 Remaja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat