kievskiy.org

Joe Biden Akui Ancaman Nuklir Rusia Patut Diwaspadai: Dia Tidak Bercanda Sejak Militernya Berkinerja Buruk

Ilustrasi nuklirJoe Biden telah menyoroti senjata nuklir yang dimiliki Rusia, yang diakui membawa AS ke risiko tertinggi sejak 1962 silam.
Ilustrasi nuklirJoe Biden telah menyoroti senjata nuklir yang dimiliki Rusia, yang diakui membawa AS ke risiko tertinggi sejak 1962 silam. /Pixabay/Markus Distelrath Pixabay/Markus Distelrath

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyoroti senjata nuklir yang dimiliki Rusia, yang diakui membawa AS ke risiko tertinggi sejak 1962 silam.

Diakui Joe Biden, Rusia tidak main-main saat berbicara soal senjata nuklir yang akan menjadi ancaman serius bagi dunia, terutama AS.

Joe Biden, bahkan menggambarkan ancaman nuklir Rusia sebagai risiko armageddon, sebuah istilah yang merujuk pada perang besar antara yang jahat dan yang baik.

Joe Biden, kemudian menyebut ancaman nuklir yang disuarakan Rusia terjadi lantaran kemunduran besar atas militernya selama delapan bulan perang di Ukraina.

Baca Juga: Kode Anies Baswedan usai Bertemu AHY: Semoga Jadi Penanda Berjalan Bersama

Adapun peringatan Joe Biden soal ancaman nuklir Rusia ini, disebarkan dalam kegiatan bersama para senator Demokrat AS.

"Kami belum menghadapi prospek armageddon sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba," katanya mengungkapkan.

"Dia tidak bercanda ketika berbicara tentang potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia, lantaran militernya bisa dibilang berkinerja sangat buruk," katanya menerangkan pandangan.

Lebih lanjut, Biden juga memperingatkan bahwa senjata nuklir Rusia hanya akan menjadi kehancuran global

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat