PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan besar Amerika Serikat di Korea Selatan mencabut spanduk-spanduk gerakan Black Lives Matters.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu kedutaan membentangkan spanduk yang bertuliskan Black Liver Matter di gedungnya, dalam rangka solidaritas gerakan global.
Dalam sosial medianya, kedutaan mengatakan bahwa spanduk tersebut sebagai bentuk dukungannya untuk memerangi ketidakadilan dan rasisme dari kebrutalan polisi.
Baca Juga: Lima Pasar di Temanggung Ditutup, Ganjar: Pak Bupati Jangan Takut, Jika Ada Lonjakan Tinggi Covid-19
Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan Harry Harris mengatakan dia percaya bahwa keragaman yang dimiliki setiap negara memperoleh sebuah kekuatan.
Harris merupakan warga Jepang-Amerika, sebelumnya mengatakan kepada staf kedutaan bahwa ia merasa prihatin dengan pembunuhan George Floyd.
"Sebagai orang Amerika-Asia yang dibesarkan di Korea Selatan, saya tidak pernah terpikir hal ini akan terjadi lagi terurama di abad ke-21," ujar Harris dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.
Baca Juga: Akui Pernah Berseteru dengan Jessica Iskandar, Nagita Slavina: Ada Salah Paham
Akan tetapi, spanduk hitam tersebut diturunkan pada Senin 15 Juni 2020 dan salah satu sumber mengatakan bahwa permintaan tersebut berasal dari Kantor Sekertaris Negara Mike Pompeo.