kievskiy.org

Dituduh Memanipulasi Saham, Investor Twitter Dibuat Geram hingga Menggugat Elon Musk

CEO dari Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
CEO dari Tesla dan SpaceX, Elon Musk. /Instagram.com/@elonmusk.ab

PIKIRAN RAKYAT - Drama panjang jual beli Twitter kepada Elon Musk hingga kini masih menjadi sorotan beberapa pihak.

Sebelum memutuskn untuk membeli platform media sosial itu, Elon Musk sempat berkeluh kesah terkait keamanan Twitter yang diduga bisa mengancam Negara Amerika.

Elon Musk digugat oleh investor Twitter Inc. yang mengatakan pembelian platform media sosial oleh orang terkaya di dunia dan serangan publiknya terhadap perusahaan dirancang untuk memanipulasi harga sahamnya.

Giuseppe Pampena mengatakan bahwa ketika Musk setuju melanjutkan pembelian Twitter dengan harga yang awalnya disepakati, namun Elon musk pada dasarnya mengakui bahwa dia telah mundur dari kesepakatan.

Baca Juga: Rizky Billar Hancur, Uang Rp400 Miliar Raib Usai Dilaporkan Lesti Kejora

Tuduhan Musk tentang Twitter menenggelamkan harga sahamnya, merugikan investor sambil meningkatkan posisi tawar Musk, menurut keluhan class action sekuritas yang diajukan Senin di pengadilan federal di San Francisco.

Musk menawarkan untuk membeli Twitter pada bulan April seharga $54,20 atau Rp832.216 per saham.

Dan atau $44 miliar sekitar Rp675 triliun, tetapi kemudian mengumumkan bahwa dia menarik diri dari kesepakatan tiga minggu kemudian.

Baca Juga: Lengkap! Nama 8 Polisi yang Diinterogasi Buntut Dugaan Gratifikasi Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat