kievskiy.org

Badan Cuaca PBB Sebut Perang Ukraina sebagai Berkah bagi Iklim, Simak Penyebabnya

Ilustrasi perang Ukraina dan Rusia, simak dampaknya pada iklim menurut Badan Cuaca PBB.
Ilustrasi perang Ukraina dan Rusia, simak dampaknya pada iklim menurut Badan Cuaca PBB. /Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Kepala badan cuaca PBB, Petteri Taalas, menyatakan bahwa perang yang terjadi di Ukraina akibat Rusia dapat dilihat sebagai berkah jika dilihat dari sudut pandang iklim.

Hal itu disebabkan dapat mempercepat pengembangan dan investasi energi hijau dalam jangka panjang meskipun bahan bakar fosil digunakan pada tingkat yang lebih rendah.

Petteri Taalas yang juga Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan komentar itu saat dunia menghadapi kekurangan kebutuhan energi.

Sebagian kebutuhan energi yang didorong oleh sanksi ekonomi terhadap produsen minyak dan gas alam utama Rusia dan harga bahan bakar fosil telah meningkat.

Baca Juga: Ternyata Reza Arap Sudah Lebih Dulu Layangkan Gugatan Cerai pada Wendy Walters

Itu telah menyebabkan beberapa negara dengan cepat beralih ke energi alternatif seperti batu bara.

Namun kenaikan harga bahan bakar yang mengeluarkan karbon seperti minyak, gas, dan batubara juga membuat energi terbarukan dengan harga lebih tinggi seperti matahari, angin, dan hidrotermal lebih kompetitif di pasar energi.

Krisis energi juga telah menyebabkan banyak negara konsumen besar di Eropa dan sekitarnya untuk memulai langkah-langkah konservasi, dan pembicaraan tentang penjatahan telah muncul di beberapa tempat.

Taalas mengakui bahwa perang di Ukraina telah menjadi kejutan bagi sektor energi Eropa dan telah mendorong peningkatan penggunaan energi fosil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat