kievskiy.org

Ekonomi Terancam Punah, Rusia Punya Cara Lain Hindari Sanksi di Tengah Invasi ke Ukraina

Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Imbas invasi ke Ukraina, beberapa perusahaan-perusahaan Rusia banyak yang ditutup.

Keuangan Barat sedang menjajaki Hong Kong sebagai alternatif.

Namun hal ini memicu kekhawatiran di antara para pejabat Amerika Serikat bahwa hubungan Asia akan menjadi surga bagi bisnis yang terkena sanksi atas perang di Ukraina.

Perusahaan Rusia berusaha untuk terlibat dengan firma hukum Hong Kong untuk membantu mereka dalam "yurisdiksi yang lebih ramah" daripada tempat-tempat seperti New York dan London, kata Sherman Yan, mitra pengelola di Hong Kong's Pengacara ONC.

Baca Juga: Rizky Billar Hancur, Uang Rp400 Miliar Raib Usai Dilaporkan Lesti Kejora

Setidaknya dua firma hukum lain di wilayah China juga telah didekati oleh perusahaan Rusia, beberapa di antaranya menanyakan tentang peningkatan modal di kota itu.

“Minat dari perusahaan Rusia untuk memindahkan kegiatan tertentu ke Hong Kong tentu saja berkembang,” kata Yan, yang perusahaannya telah melakukan diskusi awal dengan klien Rusia.

Beberapa ingin mengubah pendaftaran tertentu ke Hong Kong, sambil mempertahankan operasi bisnis di Rusia.

Baca Juga: Kabinet Sri Lanka Setujui Penurunan Peringkat Menjadi Negara Berpenghasilan Rendah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat