kievskiy.org

Sejumlah Kota di Ukraina Mengalami Pemadaman Listrik Akibat Perang

Kondisi Kharkiv, Ukraina pada 1 Oktober 2022 pascaserangan Rusia.
Kondisi Kharkiv, Ukraina pada 1 Oktober 2022 pascaserangan Rusia. /Reuters/Vitalii Hnidyi

PIKIRAN RAKYAT - Pada Selasa, 18 Oktober 2022 Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan 30 persen dari pembangkit listrik Ukraina dan menyebabkan padamnya listrik di seluruh negeri.

"Sejak 10 Oktober 2022, 30 persen pembangkit listrik Ukraina telah hancur, menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri,” ujar Volodymyr Zelensky dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Straits Times.

"Tidak ada ruang tersisa untuk negosiasi dengan rezim (Presiden Rusia Vladimir) Putin," ujarnya menambahkan.

Beberapa Ukraina termasuk ibu kota Kyiv mengalami pemadaman listrik pada Selasa, 18 Oktober 2022. Operator energi menyatakan bahwa terdapat gangguan pada pasokan listrik dan air ke penduduk Kyiv.

uBaca Juga: Imbas Invasi ke Ukraina, Populasi Rusia Diprediksi akan Menurun Drastis

Untuk memulihkan listrik di ibukota, para insinyur sedang menyelidiki dan berusaha keras.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan itu terjadi pada infrastruktur penting di Kyiv utara. Seorang saksi mata melihat asap tebal membumbung ke langit.

Vitali Klitschko meminta warganya untuk menghemat listrik dan menghindari penggunaan peralatan dengan konsumsi energi tinggi. Sebagian wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kyiv juga mengalami pemadaman listrik.

"Kota utama Zhytomyr di kawasan itu tanpa listrik dan air dengan rumah sakit yang bekerja dengan pasokan listrik cadangan", kata walikota Sergiy Shukhomlyn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat