kievskiy.org

Australia Tidak Lagi Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Australia menarik kembali pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Mengingat kebijakan ini merupakan pembatalan dari pernyataan kontroversial Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison pada tahun 2018.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong, yang menyatakan Australia dibawah pemerintahan PM Anthony Albanese terus mendorong upaya solusi damai antara Israel dan Palestina, bukan lewat keputusan unilateral.

Selain itu, Pemerintah Australia sekarang tidak akan mendukung langkah-langkah yang akan memperkeruh suasana di wilayah tersebut.

Baca Juga: Wanita Israel Tewas Ditembak Pria Palestina di Yerusalem, PM Israel: Terorisme Tidak Akan Kalahkan Kita

“Australia telah menyatakan kembali ke posisi lama, bahwasannya Yerusalem adalah masalah status terakhir yang harus diselesaikan dari negoisasi damai antara Israel dan warga Palestina” kata Penny Wong.

Penny menegaskan, hal ini membalikkan pengakuan PM Australia sebelumnya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kendati begitu, kata Menlu Australia, Kedutaan Besar Australia tetap akan berada di Tel Aviv, sebagaimana yang sudah terjalin selama ini.

“Kantor Dubes kami selalu ada dan tetap berada di Tel Aviv” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat