PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok mengatakan Lembah Galwan di wilayah perbatasan Himalaya yang menjadi lokasi bentrokan berdarah dengan India adalah wilayahnya.
Tiongkok berani mengajukan klaim wilayah tersebut sebagai daerahnya dan terus melakukan upaya komunikasi serta diplomatik guna mengurangi ketegangan.
Bentrokan berdarah antara tentara Tiongkok dan India di Lembah Galwan, terjadi pada Senin 15 Juni 2020 dan menewaskan 20 orang tentara India. Sementara Tiongkok tidak mengumumkan jumlah korbannya.
Baca Juga: Didengarkan selama 134 Miliar Menit oleh Penggemarnya, Ada 13 Playlist Baru K-pop di Spotify
Peristiwa bentrokan berdarah di wilayah yang masih disengketakan tersebut juga menjadi peristiwa paling mematikan dalam 45 tahun terakhir.
India menyalahkan Tiongkok karena memicu perkelahian dengan mengembangkan infrastruktur di lembah itu.
Padahal terdapat perjanjian diantara kedua negara bahwa tidak diizinkan untuk mendirikan bangunan di wilayah yang masih disengketakan.
Baca Juga: Pelatih Persib Sambut Liga 1 2020, 'Ini Penting untuk Timnas Indonesia'
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat bahwa lembah Galwan berada di wilayahnya.