PIKIRAN RAKYAT - Pangeran Harry dan Meghan Markle kini masih menjadi perhatian sejumlah orang di seluruh dunia.
Khususnya saat pasangan tersebut memutuskan hengkang dari keluarga kerajaan Inggris pada Januari 2020 lalu dan resmi bebas tugas pada 31 Maret 2020.
Berbagai asumsi diberikan oleh orang-orang atas pilihan mereka yang memutuskan tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) bersama putra semata wayang, Archie Harrison.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Minggu, 21 Juni 2020: Total Kasus Positif Telah Lebih dari 8,9 Juta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, sahabat Meghan Markle membuka suara mengenai tujuan lain di balik keputusan keluar dari kerajaan Inggris.
Salah satunya untuk memerangi rasisme yang kini kerap disorot di Amerika Serikat (AS) sejak kematian George Flyod terjadi beberapa waktu lalu.
"(Meghan) ia percaya ditakdirkan untuk memerangi rasisme di AS sehingga mendesak untuk keluar dari kerajaan Inggris, ia menganggap hal itu merupakan takdir lain," ujar sahabatnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Puncak Corona Kota Bogor Diprediksi pada Juli-Agustus, Bima Arya Ungkap Pusat Penyebaran
Sahabat yang memilih menjadi anonim tersebut, menambahkan bahwa Meghan mengatakan pekerjaannya sebagai pemimpin kini lebih penting daripada sebelumnya.