kievskiy.org

Tiongkok Menutup Pabrik Pepsi Beijing dan Larang Impor Produk Unggas AS

PENGECEKAN suhu tubuh dengan kamera pendeteksi panas di pasar, Beijing, Tiongkok.*
PENGECEKAN suhu tubuh dengan kamera pendeteksi panas di pasar, Beijing, Tiongkok.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT – Tiongkok melarang impor dari produsen unggas Amerika Serikat terkemuka, dan memerintahkan pabrik Pepsi di Beijing untuk tutup pada Minggu, 21 Juni 2020.

Hal ini dilakukan sebagai kebijakan menekan produksi dan distribusi makanan di tengah-tengah kluster virus corona baru di Beijing.

Menyusul adanya klaster Covid-19 di pasar grosir, tepatnya di bagian makanan impor.

Baca Juga: Terindikasi Kecurangan PPDB dari Nilai Rapor hingga Sertifikat Kejuaraan, Ganjar Pranowo: Kami Coret

Impor ayam beku dari Tyson Foods telah "dihentikan sementara", kata Administrasi Umum Kepabeanan, seperti dilansir New Straits Times.

Produk dari perusahaan itu, jika sedang dalam perjalanan, akan disita setelah tiba.

Produsen raksasa makanan dan minuman AS PepsiCo juga diperintahkan untuk menutup salah satu pabrik pembuat camilannya di Beijing.

Baca Juga: Rizky Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jadi Relawan Kemanusiaan Covid-19

Dalam laporan AFP, dari klaster pasar grosir Xinfadi, 87 kontak dekat telah dilacak dan dikarantina.

Lebih dari 220 orang sejauh ini dinyatakan positif dari klaster Beijing tersebut, dan pejabat setempat masih yakin sumber penyebarannya adalah talenan salmon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat