kievskiy.org

Bukan Rapid Test atau PCR, Inggris Mulai Uji Coba Cara Pengecekan Covid-19 Baru Lewat Ludah Pasien

Ilustrasi hasil tes swab massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya sebagai antisipasi gelombang kedua.
Ilustrasi hasil tes swab massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya sebagai antisipasi gelombang kedua. /PIXABAY/Fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris kini mencoba metode baru untuk mengidentifikasi keberadaan virus corona Covid-19.

Metode tersebut tidaklah seperti rapid test yang menggunakan antibodi maupun tes swab atau polymerase chain reaction (PCR) yang menggunakan cairan di dalam saluran pernapasan.

Cara terbaru ini akan mendeteksi virus lewat air liur dan diklaim lebih cepat serta sederhana dibandingkan kedua alat tes yang lama.

Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Rencana Protokol Kesehatan untuk Latihan Persib

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pengetesan semacam itu baru mulai dicoba di wilayah selatan Inggris.

"Pengujian saliva (ludah) berpotensi mempermudah banyak orang untuk melakukan tes di rumah, tak perlu swab," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock, Senin 22 Juni 2020.

Pengetesan swab memang harus dilakukan dengan bantuan petugas kesehatan karena harus menyentuh rongga hidung dan tenggorokan.

Baca Juga: Korban PHK di KBB Didorong Jadi Petani Mandiri, Pemkab Sediakan Lahan Garapannya

"Uji coba ini juga akan membantu kita memahami apakah pengetesan rutin di rumah bisa mendeteksi virus lebih cepat," tambah Matt.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat