kievskiy.org

Korban PHK di KBB Didorong Jadi Petani Mandiri, Pemkab Sediakan Lahan Garapannya

ILUSTRASI - Sejumlah anak muda dari Pemuda Tani Cigalontang menyiangi tanamannya di lahan pertanian, Situ Pangangonan, Desa/Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/6/2020). Mereka melawan arus dengan memilih bertani dengan menggarap lahan desa di kampungnya.*
ILUSTRASI - Sejumlah anak muda dari Pemuda Tani Cigalontang menyiangi tanamannya di lahan pertanian, Situ Pangangonan, Desa/Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/6/2020). Mereka melawan arus dengan memilih bertani dengan menggarap lahan desa di kampungnya.* /BAMBANG ARIFIANTO/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana menyiapkan lahan pertanian untuk para korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19. Untuk menggarap lahan tersebut, mereka pun akan diberi pendampingan pelatihan agar menjadi petani mandiri.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan dan verifikasi lahan yang bisa digunakan dalam program itu. "Kami sedang mendata ada berapa luas lahan milik pemerintah yang bisa digunakan untuk digarap mereka yang terdampak ekonomi," ujarnya, Senin 22 Juni 2020.

Dia menuturkan, nantinya masyarakat yang terkena PHK diarahkan menggarap lahan tidur milik pemerintah. Melalui program ini, diharapkan lahan tersebut bisa produktif dan menghasilkan, sehingga bisa menopang perekonomian warga terdampak Covid-19.

Baca Juga: Jabar Segera Perda Pesantren, Pemerintah Pusat Didorong Terbitkan PP Turunan UU Ponpes

"Prioritasnya masyarakat yang terkena PHK karena banyak perusahaan yang memutuskan merumahkan karyawan atau bahkan PHK selama pandemi Covid-19. Dan ini bagian dari program pemulihan ekonomi masyarakat," katanya. 

Meski belum matang, program tersebut sudah dibahas secara lisan dengan Gubernur Jawa Barat. Sinkronisasi program ini akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Kementerian Tenaga Kerja, dan pemerintah pusat.

Baca Juga: Budi Budiman Masih Belum Yakin Kota Tasikmalaya Jadi Zona Hijau Covid-19

"Prinsipnya lahan tidur yang dimiliki pemda menjadi laboratorium sekaligus lahan garapan bagi warga terdampak ekonomi. Outputnya menciptakan petani baru," tuturnya.

Umbara menambahkan, pemerintah daerah secara bertahap berupaya memulihkan ekonomi bagi warga terdampak Covid-19, khususnya bagi mereka yang terkena PHK. Pelatihan kerja diutamakan agar mereka bisa kembali produktif memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini. 

Baca Juga: Selamatkan Nelayan yang Terombang-ambing 2 Hari di Laut Pangandaran, Inilah Profil Tim SAR Baracuda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat