PIKIRAN RAKYAT - UNICEF telah mengumumkan prediksi soal risiko kesehatan yang akan diderita setiap anak di Bumi pada tahun 2050 mendatang.
UNICEF mengeluarkan prediksi soal risiko kesehatan setiap anak, seiring dengan serangan gelombang panas di Bumi pada tahun 2050 itu.
Disebutkan UNICEF, serangan gelombang panas akan membuat setengah miliar anak di Bumi mendapat risiko kesehatan terburuk.
Detailnya, UNICEF menyebut setiap anak akan terpapar gelombang panas yang lebih sering, lebih lama, dan lebih parah.
Baca Juga: Para Master Turun Gunung, 7 Mantan Kapolri Temui Listyo Sigit Prabowo Bahas Nasib Polri
"Krisis iklim adalah krisis hak-hak anak. Itu sudah mengambil korban yang menghancurkan kehidupan dan masa depan anak-anak," ujar Catherine Russell selaku Direktur Eksekutif UNICEF.
Russell, lantas membeberkan situasi dunia tahun ini, saat wilayah Asia, Eropa, dan Amerika Utara telah memunculkan banyak kebakaran hutan.
Ditegaskan, kebakaran hutan adalah contoh nyata dari seriusnya dampak perubahan iklim pada anak-anak.
Dengan data yang dirilis UNICEF, setiap anak akan mendapat risiko lebih besar saat serangan gelombang panas lantaran mereka yang kurang mampu mengatur suhu tubuh.