kievskiy.org

Dituding Ganggu Publik, Jurnalis yang Wartakan Virus Corona Malah Ditangkap di Tiongkok

ILUSTRASI wartawan, jurnalis.*
ILUSTRASI wartawan, jurnalis.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Jaksa Penuntut Umum Distrik Pudong, Shanghai melakukan penangkapan jurnalis warga bernama Zhang Zan karena dianggap mengganggu publik dengan memprovokasi sehingga menimbulkan masalah. 

"Saya sangat khawatir tentang kesehatannya dan kondisi penahanannya, dan ibunya patah hati. Kami tidak memiliki koneksi atau uang untuk mengeluarkannya. Kami berada dalam situasi yang sama sekali tidak berdaya," kata ayah Zhang yang berusia 63 tahun, yang menolak menyebutkan namanya kepada SCMP.

Zhang menyiarkan secara langsung perjalanannya ke Wuhan lewat berbagai platform media sosialnya yang kini telah diblokir Pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Prajurit Indonesia Gugur saat Operasi Perdamaian di Kongo, PBB Kutuk dan Minta Investigasi Cepat

Zhang juga dianggap telah mengkritik pada pihak berwenang soal wabah di Wuhan lewat artikelnya dan menyebut pemerintah telah melanggar hak asasi manusia.

Sebelum Zhang, ada tiga jurnalis warga lain yang diketahui menghilang selama dua bulan dan telah muncul kembali pada akhir April kemarin.

Salah satunya Li Zehua atau Kcriss Li yang mengatakan bahwa ia ditahan di pusat karantina kota dan dikirim ke fasilitas isolasi di kota kelahirannya.

Baca Juga: Digugat Cerai Istri saat Masih Dipenjara, Zumi Zola Disebut Tak Keberatan dan Legowo

Sementara itu, mantan pengacara HAM, Chen Quishi dan Fang Bin yang melakukan perjalanan ke Wuhan akhir Januari masih tak diketahui kebereadaannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat