kievskiy.org

Kenapa Bulan Menjadi Merah Selama Gerhana? Simak Penjelasan NASA

Ilustrasi Blood Moon.
Ilustrasi Blood Moon. /Pixabay/0fjd125gk87

PIKIRAN RAKYAT - Gerhana bulan total terakhir selama tiga tahun akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022 ini.

Sedangkan gerhana bulan total berikutnya akan kembali terjadi pada 14 Maret 2025 mendatang.

Meski begitu, fenomena astronomi seperti gerhana bulan parsial dan penumbra akan terus terjadi selama kurun waktu tersebut.

Gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sehingga Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi.

Dalam gerhana bulan total, seluruh Bulan berada dalam bagian tergelap dari bayangan Bumi, yang disebut umbra.

Ketika Bulan berada di dalam umbra, ia akan berubah menjadi rona kemerahan. Sehingga, Gerhana bulan kadang-kadang disebut "Bulan Darah" karena fenomena ini.

Kenapa bulan bisa berubah warna menjadi merah selama gerhana? berikut penjelasan Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).

Baca Juga: 9 Fakta Unik Gerhana Bulan yang Jarang Disadari, Salah Satunya Bisa Mempengaruhi Mood

"Fenomena yang sama yang membuat langit kita biru dan matahari terbenam kita merah, menyebabkan Bulan berubah menjadi merah selama gerhana bulan," ujar NASA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat