kievskiy.org

Pasukan Rusia Mundur dari Kherson, Ukraina Tetap Berhati-hati

Ilustrasi pasukan Rusia.
Ilustrasi pasukan Rusia. /Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya untuk mundur dari tepi barat sungai Dnipro dekat Kota Kherson pada Rabu, 9 November 2022.

Ini merupakan pertanda sebuah kemunduran bagi Rusia dan titik balik potensial dalam perang.

Dengan adanya pengumuman tersebut, Ukraina berhati-hati dan mengatakan pasukan Rusia masih berada di Kherson. Ukraina juga mengklaim tambahan tenaga kerja Rusia tengah dikirim ke wilayah tersebut.

"Sampai bendera Ukraina berkibar di atas Kherson, tidak masuk akal untuk membahas penarikan Rusia," ujar Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Tokoh Bangsa, Cocok untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November 2022

Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut Rusia setelah invasi pada Februari 2022. Kherson telah menjadi fokus serangan balasan Ukraina karena kota tersebut satu-satunya yang mengendalikan rute darat ke Semenanjung Krimea.

Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat Rusia telah mengevakuasi puluhan ribu warga sipil.

Kherson merupakan satu dari empat wilayah yang dinyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada September 2022. Kherson bergabung dengan Rusia selamanya.

Rusia juga menyatakan Kherson telah ditempatkan di bawah payung nuklirnya. Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, pemimpin perang Sergei Surovikin melapor pada Shoigu bahwa tidak mungkin lagi memasok Kota Kherson.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat