PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya, kasino akan dibuka di salah satu negara Uni Emirat Arab, Ras Al Khaimah.
Kepala Eksekutif Craig Scott Billings dari perusahaan yang mengelola hotel dan kasino, Wynn Resorts mengatakan tempat hiburan tersebut akan dibangun di pulau buatan di lepas pantai Ras Al Khaimah.
Kabar itu sontak membuat dunia terkejut lantaran wilayah tersebut secara tradisional dikenal menerapkan aturan Islam yang lebih ketat daripada bagian lain di Timur Tengah.
Ada pun latar belakang pembangunan kasino ini merujuk pada persaingan bisnis dan pariwisata UEA yang bersaing dengan Arab Saudi.
Baca Juga: Tak Terima Dikritik, Cristiano Ronaldo Sebut Wayne Rooney Cemburu
Selama ini, UEA bergantung pada sektor minyak sehingga adanya pembangunan kasino ini diharap dapat mendiversifikasi sumber penghasilannya.
Billings mengonfirmasi kasino, yang direncanakan selesai pada 2026 itu diperkirakan akan lebih besar dari cabangnya yang ada di Las Vegas.
"Komponen kasino, di mana setidaknya untuk beberapa waktu, kami akan beroperasi sendiri, yang membuatnya cukup menarik, akan menjadi lebih besar dari Wynn Las Vegas", katanya.
"Ketika Anda berpikir tentang pasar seperti itu di mana Anda berada - di mana Anda, untuk beberapa waktu, akan menjadi satu-satunya operator, Anda tentu tidak ingin merusak kasino, tetapi Anda ingin mempertahankan rasa energi itu," ujar dia menambahkan.