kievskiy.org

Sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia atau Wildlife Conservation Day

Ilustrasi. Simak Sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia.
Ilustrasi. Simak Sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia. /Pixabay/Annick Vanblaere

PIKIRAN RAKYAT - Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia atau Wildlife Conservation Day diperingati tanggal 4 Desember setiap tahunnya.

Peringatan Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia merupakan salah satu upaya untuk mengakhiri kejahatan terhadap satwa liar dan mendukung Undang-Undang Spesies Terancam Punah.

Kejahatan satwa liar termasuk perburuan ilegal. Penyeludupan hewan tertentu oleh sekelompok orang masih banyak terjadi. Kejahatan ini sangat merugikan ekosistem karena menyebabkan hewan menjadi langka hingga beresiko pada kepunahan.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari nationaldaycalender.com, terdapat enam hewan yang kini terancam punah akibat perburuan liar di antaranya adalah gajah, badak, harimau, penyu, lemur, dan gorila.

Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia diharapkan bisa jadi pengingat bagi masyarakat dunia tentang betapa pentingnya melestarikan dan melindungi alam serta penghuni di dalamnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia, Lahir dari Tempat Gersang

Sejarah 

Seruan tentang pentingnya konservasi satwa liar telah dimulai sejak dekade 1900-an. Saat itu, bison hampir punah dan satu jenis merpati juga menghilang. Hilangnya dua spesies itu menyadarkan masyarakat soal ancaman kepunahan satwa liar.

Berselang sepuluh tahun kemudian, muncul kepedulian terhadap populasi satwa liar. Pada dekade 1910-an, para konservasionis membentuk organisasi untuk mendukung hukum perburuan dan restorasi satwa liar.

Selama bertahun-tahun, banyak cara dilakukan untuk menghentikan kepunahan pada hewan-hewan langka, salah satunya adalah dengan menandatangani Endangered Species Act (ESA).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat