kievskiy.org

Sejarah Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia, Lahir dari Tempat Gersang

Ilustrasi pohon.
Ilustrasi pohon. /Pexels/Felix Mittermeier

PIKIRAN RAKYAT - Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Januari. Dalam Bahasa Latin, Hari Gerakan Sejuta Pohon disebut sebagai Hari Arbour.

Hari Sejuta Pohon Sedunia pertama kali ditetapkan pada 10 April 1872. Gerakan ini diperingati sebagai upaya penyelamatan hutan dan kelestarian lingkungan. Kemudian, Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia diproklamasikan pada tahun 1874 oleh Gubernur Nebraska, Robert W. Furnas.

Saat pertama kali ditetapkan, pemerintah Amerika menghadiahkan satu juta pohon kepada setiap kabupaten di daerah Nebraska. Saat itu, wilayah tersebut kekurangan pohon. Pohon-pohon diperlukan untuk menjadi pemecah angin serta menjaga ketahanan tanah di Nebraska. Kota Nebraska kemudian dinobatkan sebagai kota kelahiran Hari Sejuta Pohon Sedunia. 

Gagasan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia berawal dari gagasan seseorang bernama J. Sterling Morton. Ia meminta kepada setiap individu untuk menanam pohon. Kemudian, kegiatan ini didukung oleh pemerintah.

Pada tahun 1920, sekitar 45 negara bagian dan wilayah ikut memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia. Bahkan, banyak negara yang mengeluarkan Undang-Undang untuk memperingati hari tersebut.

Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia menjadi tradisi di berbagai sekolah-sekolah di seluruh negeri pada tahun 1882. Dengan begitu, anak-anak sekolah dapat memahami pentingnya pohon bagi kelangsungan hidup manusia. Mereka juga mempelajari bagaimana menanam hingga merawat pohon.

Di Indonesia, Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia pertama kali direalisasikan oleh Presiden Soeharto di Jakarta pada tanggal 10 Januari 1993.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan menanam pohon. Ia berharap, lebih dari satu juta pohon bisa ditanam di setiap provinsi dari kegiatan tersebut.

Baca Juga: Sejarah Sepak Bola: Bermula dari China, Disempurnakan di Inggris

Bulan Januari juga dirasa sebagai waktu yang tepat untuk memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia karena cuaca di Indonesia baik untuk menanam pada bulan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat